Pelumas


Fungsi dari pelumasan:
Mengurangi gesekan antara bagian mesin bergerak
Mendinginkan dan memindahkan panas keluar dari mesin
Mengendalikan contaiminants atau kotoran guna memastikan mesin berjalan dengan lancar.

SAE (Society of Automotive Engineers) :
Menetapkan standar viskositas/kekentalan (ukuran dari tebal lapisan oli serta mampu alir oli) pada suhu 1000 C dan -180C. Jenis SAE yang umum digunakan di negara tropis adalah 10W-30 dan 20W-50
Angka di depan menunjukkan tingkat viskositas/kekentalan saat suhu dingin (sebelum kendaraan dihidupkan)
W menunjukkan jenis oli ini dapat digunakan di daerah yang memiliki musim dingin
- Angka di belakang menunjukkan tingkat viskositas saat suhu panas (saat kendaraan beroperasi)

API (American Petrolium Institute) Service :
Mengeluarkan standar grading oli Service Clasification untuk mesin bensin. Standar grading didasarkan kepada proteksi oksidasi, proteksi keausan, high temperature engine deposit, foaming, pembentukan asam, pembentukan kerak, perlindungan korosi yang berujung kepada bahan bakar yang efisien serta emisi yang rendah.
SA ~ SF : Oli ini sudah tidak diproduksi lagi, karena menyesuaikan teknologi yang ada saat ini.
SG, SJ, SL, SM : Untuk mesin keluaran setelah tahun 1994.

JASO :
Mengeluarkan standar grading oli yang didasarkan terhadap kandungan phospor dalam oli (standar ini dibuat khusus untuk memenuhi tuntutan di Sepeda Motor yang ada didalamnya terdapat Clutch / kopling)
- JASO MA (Higher Friction)
Oli yang khusus digunakan pada mesin yang tidak memiliki Friction Modifier
(kopling basah, seperti sepeda motor cub dan sport yang ada)
- JASO MB (Low Friction)
Oli yang khusus digunakan pada mesin yang memiliki Friction Modifier
(kopling kering, seperti sepeda motor matic)