Nih, Ciri Sok Depan Suzuki Skywave Mati


Ciri performa sokbreker depan sudah mulai turun atau mati GGS alias gampang-gampang susah. Paling mudah ditebak jika sil tabung sudah bocor, seperti terjadi di Suzuki Skywave 125. Volume oli berkurang bikin sirkulasi gak normal.

“Ya kalau dua tabung jelas gak imbang. Sebab volume oli kurang bikin tekanan tidak imbang. Lari motor kurang stabil di kecepatan tinggi,”

Sil bocor juga bikin debu nempel di tabung. Bikin kotor dan kurang enak dilihat. Jika tidak segera diperbaiki, akibatnya pipa teleskopik rawan tergores dan mengharuskan peranti ini ikut diganti baru.

Itu kalau baca kebocaran sil. Lalu bagaimana kalau tidak ada tandanya? “Ya gampang juga. Biasanya redaman oli sudah mulai empuk waktu sok depan ditekan. Juga, roda depan yang terasa liar waktu motor diajak jalan kencang atau di trek bergelombang

Tapi, kalau pakai hitungan jangka waktu perawatan, Hargo bilang komponen ini wajib diperiksa kalau sudah jalan 15.000~20.000 km. Untuk memastikan apakah sudah lemah dan segera diganti.

Salah satu contoh yang bisa diperiksa jika oli di dalam tabung sudah berkurang. Bisa juga pegas yang sudah tampak lemah, sil bocor, pipa teleskopik sudah pada terkikis atau aus alias mengkantong.

“Biar tidak kerja dua kali, pada saat sokbreker depan servis besar baiknya komponen vital sekalian diganti. Seperti oli, pegas dan sil jika pipa teleskopik masih bagus,”

Karena suspensi depan Skywave, volume oli yang dibutuhkan pasti berbeda dengan tunggangan lain. Dipengaruhi volume tabung juga lubang sirkulasi oli yang ada di pipa suling.