Membuka busi, bagi orang awam kelihatannya memang gampang. Apalagi part ini didukung kunci khusus pembukanya, jika dibandingkan dengan komponen lain yang bisa dibuka pakai kunci universal juga mudah didapat.
Tapi, semudah melepas busi, pemilik motor pun juga mesti tahu teknik atau cara membuka yang benar. Jangan sampai saat melepas busi membuat permukaan mur di badan busi jadi slek atau bahkan menyebabkan keramik di bodi busi jadi patah. Sehingga busi tidak bisa digunakan lagi dan menyebabkan mesin motor jadi gak hidup.
Supaya pemilik motor tidak mengalami hal seperti itu, berikut ini cara paling aman membuka busi. Pertama, pastikan ukuran kunci busi pas dengan busi yang mau dilepas juga tidak slek. Lalu arahkan ke badan busi dan pastikan posisinya benar-benar lurus. Baru deh gagang pembuka di kunci diputar berlawanan arah. Busi pun dapat diputar keluar.
Tapi, semudah melepas busi, pemilik motor pun juga mesti tahu teknik atau cara membuka yang benar. Jangan sampai saat melepas busi membuat permukaan mur di badan busi jadi slek atau bahkan menyebabkan keramik di bodi busi jadi patah. Sehingga busi tidak bisa digunakan lagi dan menyebabkan mesin motor jadi gak hidup.
Supaya pemilik motor tidak mengalami hal seperti itu, berikut ini cara paling aman membuka busi. Pertama, pastikan ukuran kunci busi pas dengan busi yang mau dilepas juga tidak slek. Lalu arahkan ke badan busi dan pastikan posisinya benar-benar lurus. Baru deh gagang pembuka di kunci diputar berlawanan arah. Busi pun dapat diputar keluar.
Setelah Dilepas Busi Harus Langsung Ganti
Jadwal ganti busi umumnya mengikuti jadwal servis besar. Tapi, pernah enggak terpikir saat busi dilepas memang sudah seharusnya dan sebagusnya diganti baru?
Busi sudah dicopot dari ruang bakar, bisa dipastikan ada bagian yang sudah enggak lagi 100% sip. Ring busi sebagai penahan akan berubah. Itu karena ring menerima tekanan saat pengencangan.
“Kalau busi dilepas dan dipasang lagi, ringnya enggak bakal kuat seperti pertama kali dipasang. Bisa jadi juga ada gejala kompresi bocor kalau memang suka lepas-pasang busi,”
Busi sudah dicopot dari ruang bakar, bisa dipastikan ada bagian yang sudah enggak lagi 100% sip. Ring busi sebagai penahan akan berubah. Itu karena ring menerima tekanan saat pengencangan.
“Kalau busi dilepas dan dipasang lagi, ringnya enggak bakal kuat seperti pertama kali dipasang. Bisa jadi juga ada gejala kompresi bocor kalau memang suka lepas-pasang busi,”